A.
Asal – Usul
Desa (sasakala) / Legenda Desa
Desa terusan merupakan desa yang terletak di
Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, desa terusan sebagai dsa penyangga kota
Indramayu yang secara administratif di sebelah utara berbatasan dengan Desa
Dermayu, Sebelah Timur Berbatasan dengan Desa Kelurahan Bojongsari, sebelah
Selatan berbatasan dengan desa Panyindangan wetan dan sebelah Barat berbatasan
dengan Desa Kenanga.
Menurut cerita Asal usul Desa Terusan ini yaitu sebutkan bahwa Desa Terusan terbentuk
pada masa berdirinya kesultanan Cirebon, yaitu pada masa pemerintahan Pangeran
Sunan Gunung Jati, dimana pada waktu itu pangeran Cakra Buana (dikenal dengan
nama Ki Kuwu Sangkan / Ki Kuwu Carbon ) Mempunyai anak angkat yang sangat
cantik rupawan. Gadis rupawan tersebut bernama
Nyai Mas Ganda Sari.
Karena kecantikannya Nyi Mas Ganda Sari
Menjadi rebutan para pinangeran atau Ki
Gede, karena kerupawanannya banyak pinangeran dan Ki Gede tertatarik dan keasmaraanya ( Jatuh cinta )
kepada Nyai Mas Ganda Sari dan bermaksud meminangnya. Begitu banyak pangeran
yang bermaksud meminang sehingga membuat galau Nyi Mas Ganda Sari, oleh karena
itu Nyai Mas Ganda Sari berfikir dan
mengadakan Sayembara, dia berucap “
Barangsiapa yang tanding jurit[1] ( Berperang ) dan mengalahkan Nyai Mas Ganda
Sari, apabila dia seorang laki-laki maka akan diangkat menjadi suami dan Jika
seorang Perempuan maka akan dijadikannya Saudaranya “ Demikian isi dari
sayembara tersebut.
Singkat cerita, para Pinangeran / Ki Gede yang meminang Nyai Mas Ganda Sari saling
tanding jurit dengan Nyai Mas Ganda Sari, dari semua pangeran dan Ki Gede
tidak ada yang bisa mengalahkan kesaktian Nyai Mas Ganda Sari hingga
tertinggal Seorang Ki Gede yaitu Ki Gede dari pekaandangan yang bernama Ki
Kandang Garu.
Pada pertandingan jurit terakhir ini Nyai Mas
Ganda Sari Keseseg ( dapat dikalahkan ) oleh Ki Gede Kandang
Garu, Karena kalah dan terdesak Nyai Mas Ganda Sari berupaya melarikan diri
sehingga terjadi kejar-kejaran dengan Ki
Kandang Garu, saat berlari dari kejaran
Ki Kandang Garu Nyai mas Ganda Sari Jatuh kerena tersrimped[2]
tanaman Padi Ketan Hitam sehingga
kedepok[3]
( kemudian mengucap apabila dikemudian hari menjadi desa dinamakan blok Ki
Depok ) walau sempat kedepok Nyai Mas
Ganda Sari belum menyerah sehingga dia masih berlari terus – menerus dengan /
sampai dedel[4].
Sehingga Ki Kandang Garu yang melihat
Nyai Mas Ganda Sari berlari terus menerus samapai dedel mengucap kalau
dikemudian hari desa ini dinamakan Desa Terusan dan Sukadedel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar